Selasa, 21 Mei 2013
Rabu, 15 Mei 2013
PENTINGNYA PENDIDIKAN BAGI SEMUA ORANG
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita,ini
berarti bahwa setiap manusia Indonesia berhak mendapatkannya dan
diharapkan untuk selalu berkembang didalamnya,Pendidikan tidak akan ada
habisnya,. Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan
dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan
melangsungkan kehidupan. Sehingga menjadi seorang yang terdidik itu
sangat penting.Kita dididik menjadi orang yang berguna baik bagi
Negara,Nusa dan Bangsa.Pendidikan pertama kali yang kita dapatkan di
lingkungan keluarga (Pendidikan Informal), lingkungan
sekolah(Pendidikan Formal),dan lingkungan masyarakat (Pendidikan
Nonformal).Pendidikan Informal adalah pendidikan yang diperoleh
seseorang dari pengalaman sehari-hari dengan sadar atau tidak
sadar,sejak seseorang lahir sampai mati.Proses pendidikan ini
berlangsung seumur hidup.Sehingga peranan keluarga itu sangat penting
bagi anak terutama orang tua.Orang tua mendidik anaknya dengan penuh
kasih sayang.Kasih sayang yang diberikan orang tua tidak ada habisnya
dan terhitung nilainya.Orang tua mengajarkan kepada kita hal-hal yang
baik misalnya, bagaimana kita bersikap sopan-santun terhadap orang
lain,menghormati sesama,dan berbagi dengan mereka yang kekurangan.
Seorang manusia yang normal ,baik anak maupun orang dewasa
senantiasa membutuhkan sesuatu âہ“ rasa dihargaiâ€Â.Rasa sayang
kepada anak perlu orang tua nyatakan.Anak harus mengetahui bahwa memang
kita disayangi.Seorang anak yang disayangi akan menyayangi keluarganya
,sehingga anak akan merasakan bahwa anak dibutuhkan dalam keluarga.Dalam
situasi yang demikian anak akan merasa aman,dihargai,dan disayangi.Si
anak tidak akan merasa takut untuk menyatakan dirinya.Sebab merasa
keluarga sebagai sumber kekuatan yang membangunya.Dengan demikian akan
timbul suatu situasi yang saling membantu,saling menghargai,yang sangat
mendukung perkembangan mental anak.Di dalam keluarga yang memberi
kesempatan maksimum pertumbuhan,dan perkembangan adalah orang tua.Dalam
lingkungan keluarga harga diri berkembang karena
dihargai,diterima,dicintai,dan dihormati sebagai manusia .Itulah
pentingnya mengapa kita menjadi orang yang terdidik di lingkungan
keluarga.Orang
tua mengajarkan kepada kita mulai sejak kecil untuk menghargai orang
lain hal ini akan menimbulkan kenyamanan dan ketentraman hidup sehingga
akan mempererat kerukunan hidup.
Sedangkan di
lingkungan sekolah yang menjadi pendidikan yang kedua atau juga disebut
dengan Pendidikan formal.Pendidikan formal adalah pendidikan yang
didapat seseorang dari umur 9-12 tahun,wajib bagi seseorang untuk
mendapatkanya.Selain itu dapat melanjutkannya kejenjang yang lebih
tinggi yaitu di SLTP dan SLTA,dan apabila orang tua mempunyai cukup uang
maka dapat melanjutkannya ke Perguruan Tingi Menjadi seorang terdidik
itu penting sekali.Alangkah pentingnya pendidikan di
Indonesia.Peningkatan mutu pendidikan di Indonesia memang diperlukan
untuk mencapai Indonesia baru.Mengenai mutu pendidikan di Indonesia
khususnya tingkat keberhasilan seorang guru untuk mendidik anak
didiknya.Guru sebagai media pendidik memberikan ilmunya sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki.Sehingga tak luput dari peranan Guru.Peranan
guru sebagai pendidik merupakan peranan yang berkaitan dengan
tugas-tugas memberi bantuan dan dorongan ,serta tugas-tugas yang
berkaitan dengan mendisiplinkan anak didik agar anak itu menjadi patuh
terhadap norma hidup,dan aturan-aturan sekolah.Guru mengajarkan kepada
anak didik supaya pintar dan berwawasan luas.Anak didik yang terdidik
dituntut untuk tidak merugikan orang lain ,harus menghargai,dan
menghormati hak orang lain,anak dididik untuk menaati
peraturan-peraturan,dan menyesuaikan diri dengan norma-norma tertentu.
Sekolah sebagai lembaga formal yang diserahi tugas untuk
mendidik.Peranan Sekolah sangat besar sebagai sarana tukar pikiran
diantara peserta didik.Dan juga, Guru harus berupaya agar pelajaran yang
diberikan selalu cukup untuk menarik minat anak, sebab tidak jarang
anak menganggap pelajaran yang diberikan oleh Guru kepadanya tidak
bermanfaat .Tugas Guru yang hanya semata-mata mengajar saat ini sudah
keluar dari aturan-aturan itu .Guru harus mendidik yaitu harus membina
para anak didik menjadi manusia dewasa yang bertangging jawab.Hanya
dengan inilah maka semua aspek kepribadian anak bisa berkembang.
Selain itu peranan lingkungan masyarakat juga penting bagi
peserta didik .Ini juga disebut Pendidikan Nonformal.Pendidikan
Nonformal adalah pendidikan di luar sekolah,yaitu pendidikan yang
diperoleh seseorang secara teratur,terarah.Berhubung karena Pendidikan
Nonformal lebih mudah disesuaikan dengan keadaan seseorang dan
lingkungan maka pendidikan Nonformal lebih terhadap kehidupan
masyarakat.Hal ini berarti memberikan gambaran tentang bagaimana kita
hidup bermasyarakat.Dengan demikian apabila kita berinteraksi dengan
mereka di lingkungan masyarakat maka mereka akan menilai kita,bahwa
mereka akan tahu mana orang yang terdidik,mana orang yang tidak Terdidik
berarti kita dididik untuk bisa memahami,mengerti,serta menjadi orang
yang peduli terhadap orang lain.Di zaman Era Globalisasi diharapkan
generasi muda bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat Sehingga tidak
terombang-ambing dalam kancah perkembangan zaman.Itulah pentingnya
menjadi seorang yang terdidik baik di lingkungan Keluarga,Sekolah,dan
Masyarakat.
“Pendidikan karakter adalah pendidikan untuk 275 juta penduduk Indonesia”
Sebelum kita membahas topik ini lebih jauh lagi saya akan memberikan data dan fakta berikut:
- 158 kepala daerah tersangkut korupsi sepanjang 2004-2011
- 42 anggota DPR terseret korupsi pada kurun waktu 2008-2011
- 30 anggota DPR periode 1999-2004 terlibat kasus suap pemilihan DGS BI
- Kasus korupsi terjadi diberbagai lembaga seperti KPU,KY, KPPU, Ditjen Pajak, BI, dan BKPM
Sumber : Litbang Kompas
Kini setelah membaca fakta diatas, apa
yang ada dipikran anda? Cobalah melihat lebih ke atas sedikit, lebih
tepatnya judul artikel ini. Yah, itu adalah usulan saya untuk beberapa
kasus yang membuat hati di dada kita “terhentak” membaca kelakuan para
pejabat Negara.
Pendidikan karakter, sekarang ini mutlak diperlukan bukan hanya di sekolah saja, tapi dirumah dan di lingkungan sosial. Bahkan sekarang ini peserta pendidikan karakter bukan lagi anak usia dini hingga remaja, tetapi juga usia dewasa. Mutlak perlu untuk kelangsungan hidup Bangsa ini.
Bayangkan apa persaingan
yang muncul ditahun 2021? Yang jelas itu akan menjadi beban kita dan
orangtua masa kini. Saat itu, anak-anak masa kini akan menghadapi persaingan
dengan rekan-rekannya dari berbagai belahan Negara di Dunia. Bahkan
kita yang masih akan berkarya ditahun tersebut akan merasakan perasaan
yang sama. Tuntutan kualitas sumber daya manusia pada tahun 2021
tentunya membutuhkan good character.
Bagaimanapun juga, karakter adalah kunci
keberhasilan individu. Dari sebuah penelitian di Amerika, 90 persen
kasus pemecatan disebabkan oleh perilaku buruk seperti tidak bertanggung
jawab, tidak jujur, dan hubungan interpersonal yang buruk. Selain itu,
terdapat penelitian lain yang mengindikasikan bahwa 80 persen
keberhasilan seseorang di masyarakat ditentukan oleh emotional quotient.
Bagaimana dengan bangsa kita? Bagaimana
dengan penerus orang-orang yang sekarang sedang duduk dikursi penting
pemerintahan negara ini dan yang duduk di kursi penting yang mengelola
roda perekonomian negara ini? Apakah mereka sudah menunjukan kualitas
karakter yang baik dan melegakan hati kita? Bisakah kita percaya, kelak
tongkat estafet kita serahkan pada mereka, maka mereka mampu menjalankan
dengan baik atau justru sebaliknya?
Dari sudut pandang psikologis, saya melihat terjadi penurunan kulaitas “usia psikologis” pada anak
yang berusia 21 tahun pada tahun 20011, dengan anak yang berumur 21
pada tahun 2001. Maksud usia psikologis adalah usia kedewasaan, usia
kelayakan dan kepantasan yang berbanding lurus dengan usia biologis.
Jika anak sekarang usia 21 tahun seakan mereka seperti berumur 12 atau
11 tahun. Maaf jika ini mengejutkan dan menyakitkan.
Walau tidak semua, tetapi kebanyakan
saya temui memiliki kecenderungan seperti itu. Saya berulangkali
bekerjasama dengan anak usia tersebut dan hasilnya kurang maksimal. Saya
tidak “kapok” ber ulang-ulang bekerja sama dengan mereka. Dan secara
tidak sengaja saya menemukan pola ini cenderung berulang, saya amati dan
evaluasi perilaku dan karakter mereka. Kembali lagi ingat, disekolah
pada umumnya tidak diberikan pendidikan untuk mengatasi persaingan
pada dunia kerja. Sehingga ada survey yang mengatakan rata-rata setelah
sekolah seorang anak perlu 5-7 tahun beradaptasi dengan dunia kerja dan
rata-rata dalam 5-7 tahun tersebut pindah kerja sampai 3-5 kali. Hmm..
dan proses seperti ini sering disebut dengan proses
mencari jati diri. Pertanyaan saya mencari “diri” itu didalam diri atau
diluar diri? “saya cocoknya kerja apa ya? Coba kerjain ini lah” lalu
kalau tidak cocok pindah ke lainnya. Kenapa tidak diajarkan disekolah,
agar proses
anak menjalani kehidupan di dunia yang sesungguhnya tidak mengalami
hambatan bahkan tidak jarang yang putus asa karena tumbuh perasaan tidak
mampu didalam dirinya dan seumur hidup terpenjara oleh keyakinannya
yang salah.
Baiklah kembali lagi ke topik, Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan
dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan,
dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya
dan adat istiadat.
Bagi Indonesia sekarang ini, pendidikan karakter
juga berarti melakukan usaha sungguh-sungguh, sitematik dan
berkelanjutan untuk membangkitkan dan menguatkan kesadaran serta
keyakinan semua orang Indonesia bahwa tidak akan ada masa depan yang
lebih baik tanpa membangun dan menguatkan karakter rakyat Indonesia.
Dengan kata lain, tidak ada masa depan yang lebih baik yang bisa
diwujudkan tanpa kejujuran, tanpa meningkatkan disiplin diri, tanpa
kegigihan, tanpa semangat belajar yang tinggi, tanpa mengembangkan rasa tanggung jawab, tanpa memupuk persatuan di tengah-tengah kebinekaan, tanpa semangat berkontribusi bagi kemajuan bersama, serta tanpa rasa percaya diri dan optimisme. Inilah tantangan kita bangsa Indonesia, sanggup?
Theodore Roosevelt mengatakan: “To
educate a person in mind and not in morals is to educate a menace to
society” (Mendidik seseorang dalam aspek kecerdasan otak dan bukan aspek
moral adalah ancaman mara-bahaya kepada masyarakat)
Pentingnya Pendidikan
Pentingnya Pendidikan bagi Semua Orang
Pendidikan merupakan hal yang terpenting
dalam kehidupan kita,ini berarti bahwa setiap manusia berhak mendapat
dan berharap untuk selalu berkembang dalam pendidikan. Pendidikan secara
umum mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri
tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Sehingga
menjadi seorang yang terdidik itu sangat penting. Pendidikan pertama
kali yang kita dapatkan di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan
lingkungan masyarakat.
Seorang anak yang disayangi akan
menyayangi keluarganya ,sehingga anak akan merasakan bahwa anak
dibutuhkan dalam keluarga. Sebab merasa keluarga sebagai sumber kekuatan
yang membangunya.Dengan demikian akan timbul suatu situasi yang saling
membantu,saling menghargai,yang sangat mendukung perkembangan anak.Di
dalam keluarga yang memberi kesempatan maksimum pertumbuhan,dan
perkembangan adalah orang tua.Dalam lingkungan keluarga harga diri
berkembang karena dihargai,diterima,dicintai,dan dihormati sebagai
manusia .Itulah pentingnya mengapa kita menjadi orang yang terdidik di
lingkungan
keluarga.Orang tua mengajarkan kepada kita mulai sejak kecil untuk menghargai orang lain.
keluarga.Orang tua mengajarkan kepada kita mulai sejak kecil untuk menghargai orang lain.
Sedangkan di lingkungan sekolah yang
menjadi pendidikan yang kedua dan apabila orang tua mempunyai cukup uang
maka dapat melanjutkannya ke jenjang yang lebih tinggi dan akan
melanjutkan ke Perguruan Tinggi kemudian menjadi seorang yang terdidik .
Alangkah pentingnya pendidikan itu. Guru sebagai media pendidik
memberikan ilmunya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Peranan guru
sebagai pendidik merupakan peran memberi bantuan dan dorongan ,serta
tugas-tugas yang berkaitan dengan mendisiplinkan anak agar anak dapat
mempunyai rasa tanggung jawab dengan apa yang dia lakukan. Guru juga
harus berupaya agar pelajaran yang diberikan selalu cukup untuk menarik
minat anak .
Selain itu peranan lingkungan masyarakat
juga penting bagi anak didik . Hal ini berarti memberikan gambaran
tentang bagaimana kita hidup bermasyarakat.Dengan demikian bila kita
berinteraksi dengan masyarakat maka mereka akan menilai kita,bahwa tahu
mana orang yang terdidik,dan tidak terdidik. Di zaman Era Globalisasi
diharapkan generasi muda bisa mengembangkan ilmu yang didapat sehingga
tidak ketinggalan dalam perkembangan zaman. Itulah pentingnya menjadi
seorang yang terdidik baik di lingkungan Keluarga,Sekolah,dan
Masyarakat.
Senin, 13 Mei 2013
Data Karyawan dan Staff
Data Guru SMA Negeri 1 Bonjol
ENDRI JONI, S.Pd
|
Dra.Sulastri
|
Dra.Ermiwarti
|
W e r m a n
|
Djamilus.M
|
Muspardi,S.Pd
|
Dra.Emi Fatmawati
|
Dra.Ferry Gustin
|
Dra. Mariah
|
Muslimin,S.Ag
|
Zulfildairi,S.Pd
|
Marni Yetti
|
Elfi Zurefmi,S.Pd
|
Mhd.Nazif
|
Gusfiwendri,S.Pd
|
Sri Wahyu Fauziah,S.Pd
|
Asmawati
|
Deviana,S.Pd
|
S u a t m a
|
Nadra,S.Kom
|
Triwidiyanti,S.pd
|
Muslim,S.Pd
|
Dediana
|
Yuliasmi,S.Pd
|
I r w a n,S.Ag
|
Yeni Novrita, S.Pd
|
Nanssi Marwarinda,S.Si
|
Yulmardina,S.Pd
|
Meri Erawati,S.Pd
|
Hariza Fitra,S.Pdi
|
Yunita Erni,S.Pd
|
Desniarty,S.Pd
|
Nur Azimmi,S.Pd
|
Adri Yenti
|
Deni Wardeni,S.Pd
|
Elmira Saputri,S.Pd
|
Yulfitra Susilawati,S.Pd
|
Depsidayetti,S.Pd
|
Rismawati,s.Ag
|
Marlisa Susanti,S.PdI
|
Fatimah,S.PdI
|
Tri Yani,S.S
|
Mahmuda Hayati,S.Pd
|
Wita Siska Moza,S.Pd
|
Asnil,S.Pd
|
Ossy Ana Prima,S.Pd
|
Andina Agustin,S.PdI
|
Syilvia Roza Yonandra,S.Pd
|
Eka Fitri Magrifha,S.Pd
|
Yalinda,S.Pd
|
Nurleil Yuniatri,S.S
|
Eka Putri Ayunda,S.Pd
|
Gustinar, S.Pd
|
Susi Yosrita, S.Pd
|
Langganan:
Postingan (Atom)